Bangkrutnya Evergrande Kerek Harga Minyak Dunia

JAKARTA, Businessnews.co.id – Harga minyak dunia terkerek setelah pengumuman kebangkrutan raksasa properti China, Evergrande. Melansir Trading Economics, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 1,07% menjadi $81,25 per barel pada Jum’at, (18/8).

Data ekonomi China yang berada di bawah ekspetasi pasar pun turut disebut sebagai faktor dari melejitnya harga minyak mentah dunia.

“Data ekonomi yang lebih lemah dari yang diharapkan dan krisis sektor properti yang semakin dalam di China menambah kekhawatiran tentang perekonomian negara ini,” tulis Trading Economics Senin (21/8).

Pada perdagangan Senin (21/8), WTI terus bergerak dengan melanjutan reli penguatan harga. Harga komoditas julukan emas hitam ini terpantau menguat hingga level US$81,98 per barel pada pukul 09:36 WIB, setelah dibuka pada level harga US$81,43 per barel.

Perkembangan kebijakan yang mungkin diambil oleh bank sentral China untuk meredam dampak krisis properti menjadi fokus perhatian pelaku pasar saat ini.

Hal itu dikarenakan, langkah-langkah yang diambil oleh otoritas China akan mempengaruhi sentimen pasar dan memiliki efek signifikan terhadap permintaan energi, termasuk minyak mentah dunia.

Selain faktor internal di China, para pelaku pasar juga turut memperhatikan perkembangan ekonomi global dan kebijakan moneter dari Federal Reserve AS (the Fed).

Kenaikan suku bunga oleh The Fed dapat berdampak pada biaya pinjaman dan aktivitas ekonomi secara global, yang pada gilirannya memengaruhi permintaan minyak.

Comments are closed.