NCC 2024

Prilaku Nasabah Bergeser, Persaingan Industri Perbankan Digital Kian Ketat

JAKARTA, businessnews.co.id – Persaingan di industri perbankan digital terpantau semakin ketat. Hal tersebut terjadi usai munculnya sederet bank digital baru, baik bentukan perusahaan bank, perusahaan layanan jasa keuangan maupun perusahaan teknologi finansial.

Ahli pemasaran yang juga Wakil Rektor I Universitas Prasetiya Mulya, Agus Soehadi pun mengungkapkan bahwa beralihnya perilaku nasabah dari layanan perbankan konvensional ke digital menjadi penyebab dari munculnya bank-bank digital tersebut.

“Terjadi shifting perilaku nasabah, dari yang semula mengandalkan layanan bank di kantor cabang, kini mereka sudah terbiasa menggunakan layanan perbankan digital,” kata Agus dalam keterangan tertulis.

Agus menerangkan, kebiasaan masyarakat dalam menggunakan layanan perbankan digital terus berlanjut meski pandemi COVID-19 telah berakhir. Sehingga prospek bisnisnya pun masih sangat menjanjikan. Terlebih, Indonesia memiliki demografi generasi muda yang besar dan berpotensi menjadi nasabah dari bank digital tersebut.

Namun begitu, dengan ketatnya persaingan antar-bank digital maupun layanan digital bank konvensional, maka setiap perusahaan harus memikirkan strategi agar bisa bertahan dan tidak ditinggalkan nasabahnya.

“Tantangan ke depan perusahaan bank digital adalah menangkap perubahan selera pasar. Ini titik kritisnya,” ujar Agus.

Di era bisnis digital ini, ia melanjutkan, keputusan atas suatu produk atau layanan tidak lagi bergantung pada pemangku kebijakan di perusahaan. Justru, setiap keputusan terkait produk dan layanan harus kembali kepada selera konsumen.

Agus memproyeksikan, pada akhirnya layanan bank digital akan mirip satu sama lain. Dengan kondisi tersebut, bank tentu harus memikirkan strategi untuk membuat nasabahnya bertahan. “Cara lama seperti membakar uang untuk memberikan promosi atau benefit tertentu kepada nasabah sudah tidak terlalu efektif, dan tidak terlalu baik bagi keberlanjutan bisnis.” pungkasnya.

Comments are closed.