Jakarta, Businessnews.co.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan APBN hadir di seluruh pelosok negara Indonesia. Bahkan juga di berbagai isu seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, ilmu pengetahuan, dan pertahanan serta keamanan. Menkeu menyampaikan hal tersebut dalam acara dialog bertema “APBN Hadir Membangun Pelosok Nusantara” di Pendopo Museum Keraton Sumenep pada Kamis (2/2/2023).
Menkeu menyebutkan APBN hadir di wilayah Madura antara lain dalam bentuk Transfer Keuangan dan Dana Desa sebesar Rp 6,8 triliun serta belanja dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian/Lembaga sebanyak Rp 1,5 triliun. Menkeu menambahkan bahwa APBN juga hadir dalam bentuk beasiswa, akses pembiayaan usaha kecil menengah, serta perlindungan sosial.
Pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Kabupaten Sumenep, Pamekasan, dan Sidoarjo pun merupakan salah satu wujud pemanfaatan DBH CHT sekaligus bukti nyata APBN hadir untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas, petani, buruh, dan pelaku usaha tembakau.
Meski demikian, Menkeu menggarisbawahi bahwa “salah satu kunci paling penting agar APBN hadir itu tidak sia-sia adalah kualitas belanja”.
Menkeu pun menyampaikan harapannya terhadap pengelolaan anggaran di wilayah tersebut.
“Kita melakukan transfer ke daerah termasuk dana alokasi umum di sini juga di Sumenep ini juga tentu berharap muncul apa yang disebut pelayanan dasar pada masyarakat yang sama baiknya dengan daerah-daerah lain.” Kata Menkeu Sri Mulyani.
Sumber: Kemenkeu
Comments are closed.