Zelenskiy Desak Rusia Tidak Dibolehkan Ikut Olimpiade 2024
Jakarta, Businessnews.co.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendesak agar Rusia tidak diperbolehkan untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024. Zelenskiy menyebut, hal itu sama saja seperti “mengizinkan teror untuk diterima”.
Dilansir ANTARA, Senin (30/1/2023), dalam siaran videonya, Zelenskiy menyebut dirinya telah mengirim surat kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron sebagai bagian dari kampanyenya untuk mengeluarkan atlet Rusia dari Olimpiade Paris.
“Upaya Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk membawa atlet Rusia kembali ke Olimpiade adalah upaya untuk memberi tahu seluruh dunia bahwa teror dapat diterima,” kata Zelenskiy dalam pidatonya.
Zelenskiy mengatakan, jika hal tersebut terjadi, dunia seakan-akan menutup mata dengan perlakuan Rusia terhadap negaranya.
“Seolah-olah Anda bisa menutup mata terhadap apa yang dilakukan Rusia di Kherson, Kharkiv, Bakhmut, dan Avdiivka,” katanya.
Zelenskiy melanjutkan, Rusia tidak boleh diizinkan untuk “menggunakan (pertandingan) atau acara olahraga lainnya sebagai propaganda untuk agresi negaranya”.
Adapun IOC mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya menyambut baik proposal dari Dewan Olimpiade Asia untuk kesempatan atlet Rusia dan Belarusia berkompetisi di Asia.
Sementara itu, Zelenskiy berbicara dengan Macron minggu lalu dan sejak itu meluncurkan “maraton kejujuran” untuk menjauhkan atlet Rusia dari Olimpiade Paris. Pada Sabtu (28/1/2023), dia mengatakan tidak mungkin ada netralitas dalam olahraga pada saat atlet negaranya berjuang dan mati dalam perang.
Baca juga: PBB: Jutaan Warga Ukraina Terancam Kedinginan Di Tengah Serangan Rusia
Comments are closed.