Bank Kalteng Raih Dua Penghargaan di Ajang GRC & Leadership Award 2025
businessnews.co.id – PT Bank Kalteng kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan berhasil meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang GRC & Leadership Award 2025 yang digelar oleh Majalah BusinessNews Indonesia di Hotel The Westin Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Dalam ajang tersebut, Bank Kalteng dianugerahi sebagai The Best Corporate in Compliance 2025 (Local Banking Industries). Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah, turut dinobatkan sebagai The Best Chief Executive Officer (CEO) 2025 atas kepemimpinan strategis dan komitmennya dalam mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil penilaian objektif dan independen oleh Tim Penilai serta Dewan Juri GRC & Leadership Award 2025, yang menyeleksi lebih dari 300 perusahaan lintas sektor industri di Indonesia.
Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh jajaran Bank Kalteng.
“Penghargaan ini adalah buah dari kerja kolektif seluruh insan Bank Kalteng — mulai dari frontliner hingga jajaran manajemen — yang terus menjunjung tinggi nilai kepatuhan, integritas, dan inovasi. Penerapan prinsip tata kelola yang baik (GCG), kemampuan beradaptasi, serta komitmen dalam menghadirkan produk dan layanan yang relevan menjadi kunci bagi Bank Kalteng untuk terus tumbuh kuat dan berkelanjutan,” ujar Maslipansyah.
Ia menambahkan, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus berinovasi dan memperkuat posisi Bank Kalteng sebagai lembaga keuangan daerah yang modern dan tepercaya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara GRC & Leadership Award 2025 sekaligus CEO BusinessNews Indonesia, Irnanda Laksanawan, menjelaskan bahwa penerapan prinsip Governance, Risk, and Compliance (GRC) tidak hanya berfungsi sebagai alat kepatuhan, melainkan juga sebagai instrumen kepemimpinan strategis dalam membangun ketangguhan organisasi.
“Implementasi GRC yang efektif memerlukan kepemimpinan yang berintegritas, visioner, dan adaptif. Melalui ajang ini, kami memberikan apresiasi kepada para pemimpin dan organisasi yang berhasil menanamkan budaya tata kelola yang sehat, berbasis risiko, serta berorientasi pada keberlanjutan,” jelas Irnanda.
Irnanda juga menegaskan bahwa di tengah dinamika dan disrupsi global, perusahaan yang memiliki kepemimpinan berlandaskan prinsip GRC akan lebih mampu menghadapi tantangan dan menciptakan keunggulan kompetitif.
“Kepemimpinan bukan hanya tentang memberi arahan, tetapi juga keberanian mengambil keputusan yang berbasis data, risiko, dan etika. Di era saat ini, kepemimpinan yang berorientasi pada GRC menjadi penentu keberlangsungan dan daya saing perusahaan,” tutupnya.

Comments are closed.