Danantara Tegaskan Tidak Terlibat Isu Akuisisi GoTo dan Grab

Jakarta, businessnews.co.id – Danantara, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara yang baru dibentuk pada Februari 2025, menanggapi spekulasi yang beredar mengenai keterlibatannya dalam potensi akuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk oleh Grab Holdings Ltd. Melalui pernyataan resmi, Danantara menegaskan bahwa tidak ada diskusi atau kesepakatan terkait transaksi tersebut.

Sebelumnya, laporan media menyebutkan bahwa Grab sedang mempertimbangkan akuisisi GoTo dengan nilai sekitar USD 7 miliar dan telah menunjuk penasihat untuk transaksi tersebut. Namun, baik Grab maupun GoTo membantah adanya pembicaraan atau kesepakatan terkait merger tersebut.

Danantara yang berfungsi sebagai lembaga investasi strategis milik negara, bertujuan untuk mengelola dan mengoptimalkan aset-aset strategis milik negara Indonesia. Lembaga ini berfokus pada investasi jangka panjang di sektor-sektor seperti energi, infrastruktur, dan teknologi.

Pihak Grab juga menekankan komitmennya terhadap pertumbuhan organik dan profitabilitas, serta disiplin dalam alokasi modal. Perusahaan ini melaporkan pertumbuhan signifikan dalam nilai transaksi dan jumlah perjalanan di pasar Indonesia pada bulan April dan Mei 2025.

Sementara itu, GoTo juga menegaskan bahwa tidak ada diskusi atau kesepakatan terkait merger dengan Grab. Manajemen GoTo menyebut rumor tersebut sebagai spekulasi belaka dan menekankan bahwa perusahaan fokus pada pengembangan bisnis dan peningkatan kinerja operasional.

Seperti dilansir CNBC Indonesia, meskipun spekulasi mengenai potensi merger antara Grab dan GoTo telah beredar sebelumnya, kedua perusahaan secara konsisten membantahnya. Investor dan pemangku kepentingan lainnya disarankan untuk berhati-hati dalam menanggapi rumor yang belum dikonfirmasi secara resmi.

Danantara menegaskan bahwa fokus utama lembaga ini adalah pada pengelolaan aset strategis negara dan tidak terlibat dalam transaksi bisnis antara perusahaan swasta seperti Grab dan GoTo. Lembaga ini berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui investasi yang bijaksana dan transparan.