Jakarta, businessnews.co.id – PT Bank Pembangunan Daerah Bali meraih tiga penghargaan bergengsi di ajang awarding tahunan GRC & Performance Exellence Award 2024 yang digelar oleh Majalah BusinessNews Indonesia di Hotel JW Marriott, Jakarta, pada Jum’at (30/08/2024).
Pada acara yang mengangkat tema “The Vital Role & Effectiveness GRC for Risks Mitigation in Global Economic Instability ESG Complexities and Cyber Breaches”, Bank BPD Bali berhasil meraih penghargaan dengan lima (5) star silver. Adapun kategori penghargaannya yaitu The Best GRC for Corporate Governance & Compliance 2024 (Banking Industries), The Best Chief Compliance Officer 2024 yang diraih oleh Drs. I Wayan Sutela Negara, MM. dan The Best Chief Executive Officer 2024 yang diraih oleh Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH, MH.
Komisaris Bank BPD Bali mempunyai peran dan dukungan dalam GRC yaitu: (1) Menyetujui kebijakan Manajemen Risiko termasuk strategi dan kerangka Manajemen Risiko yang ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko yang diambil (risk appetite), risk limit dan toleransi risiko (risk tolerance); (2) Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko secara berkala yang dilakukan melalui Evaluasi Laporan Keuangan setiap triwulan dan evaluasi terhadap Laporan Pelaksanaan Tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan; (3) Komisaris melalui Komite yang ada melakukan pengawasan dalam bentuk rekomendasi terhadap Laporan Profil Risiko Bank setiap triwulan, rekomendasi terhadap Laporan Tingkat Kesehatan Bank setiap semester dan evaluasi laporan pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan.
Selain itu, Direksi Bank BPD Bali memiliki peran dan dukungan dalam GRC yaitu: (1) Direksi menetapkan struktur organisasi termasuk wewenang dan tanggung jawab pada setiap jenjang jabatan yang terkait dengan penerapan Manajemen Risiko; (2) Mengevaluasi dan memberikan arahan atas pelaksanaan kebijakan, strategi dan kerangka Manajemen Risiko berdasarkan laporan-laporan SKMR termasuk laporan mengenai profil risiko yang dilakukan pada saat penyusunan Laporan Profil Risiko setiap triwulan dan Laporan Tingkat Kesehatan Bank yang dilakukan berdasarkan hasil keputusan rapat Direksi dalam Komite Manajemen Risiko setiap triwulan dan semester; (3) Direksi memastikan risiko yang material dan dampak yang ditimbulkannya telah ditindaklanjuti dan telah dilaporkan perkembangannya oleh masing-masing Divisi; (4) Direksi mengembangkan budaya manajemen risiko termasuk kesadaran risiko dengan memberikan pelatihan dan Pendidikan kepada karyawan sesuai dengan tugas masing-masing, berupa seminar maupun workshop serta melaksanakan program Sertifikasi Manajemen Risiko dan program penyegaran Sertifikasi Manajemen Risiko bagi pejabat Bank sesuai dengan POJK, serta penetapan Budaya Kerja dan Kode Etik Bank untuk menjadi pedoman karyawan; (5) Direksi telah memberikan dukungan keuangan dan infrastruktur untuk mengelola dan mengendalikan risiko yang disesuaikan dengan kompleksitas usaha Bank tetapi dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan Rencana Bisnis yang disusun tahunan.
Ketua Penyelenggara GRC & Performance Excellence Award 2024 sekaligus CEO BusinessNews Indonesia, Irnanda Laksanawan menjelaskan bahwa event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan manajemen kepatuhan (compliance).
“GRC & Performance Excellence Award 2024 ini mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi untuk meningkatkan kinerja, daya saing maupun reputasi perusahaan negara maupun instansi pemerintah. Hal itu dilakukan agar pengelolaan aset negara dapat dioptimalkan, sehingga dapat memberikan kemanfaatan secara maksimal kepada masyarakat,” kata Irnanda.
Lebih lanjut Irnanda mengatakan ajang GRC & Performance Excellence Award 2024 ini merupakan momen untuk memotivasi para pelaku bisnis dalam menyempurnakan praktik GRC di perusahaannya. Menurutnya, GRC dapat membantu dalam hal kepatuhan yang efektif dimana setiap hasil review, evaluasi dan audit bisa menjadi pengembangan serta perbaikan kedepannya.
“Dengan adanya GRC ini, kita akan lebih memiliki informasi dan juga pengambilan keputusan yang sifatnya lebih proaktif,” ujar Irnanda.
Comments are closed.