Biar Gak Bingung, Begini Cara Naik LRT Jabodebek
JAKARTA, Businessnews.co.id – Transportasi Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodetabek direncanakan mulai beroperasi pada Senin (24/1). Terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap harinya.
“Nantinya pada saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB, dengan terdapat 2 line perjalanan yaitu Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Stasiun Harjamukti/pp dan Line Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Halim – Stasiun Jatimulya/pp, “ kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Total terdapat 31 trainset (rangkaian kereta) yang akan disiapkan, dengan rincian guna keperluan operasional sebanyak 27 trainset, serta sebanyak 4 trainset sebagai cadangan. Setiap trainset LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta, dimana satu trainset mampu memuat jumlah penumpang hingga 1.308 orang.
Sebagai panduan bagi para calon penumpang, pembayaran LRT Jabodebek sepenuhnya menerapkan sistem pembayaran cashless. Seperti Kartu Uang Elektronik Perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), KMT KAI Commuter, Scan Qris Link Aja dan KAI PAY.
Agus Dwinanto menambahkan, bagi masyarakat yang kehabisan saldo ataupun belum membawa kartu uang elektronik, LRT Jabodebek menyediakan 2 unit Ticket Vending Machine untuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.
Setelah memiliki kartu uang elektronik atau dompet digital, pelanggan bisa menuju gate untuk melakukan Tap In di stasiun keberangkatan. Setelah berhasil tap in, pelanggan bisa menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalanan. Saat kereta tiba, masuklah kereta dengan tertib dan dahulukan penumpang yang turun.
Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan dapat melakukan tap out kartu uang elektronik atau dompet digital di gate yang tersedia, selanjutnya saldo kartu uang elektronik atau dompet digital otomatis terpotong.
Untuk layanan Tapping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe Turnstile dan 2 gate tipe Wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun. Khusus di Stasiun Halim, KAI menggunakan gate tipe Flap untuk memudahkan pelanggan yang akan atau telah menggunakan pesawat.
“Stasiun LRT Jabodebek terkoneksi dengan transportasi lain seperti Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, angkutan kota, dan angkutan umum swasta,” tutup Agus.
Comments are closed.