Jakarta, businessnews.co.id – Kontribusi ekonomi kreatif pada perekonomian nasional diakui pemerintah semakin nyata dan mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Namun harus disadari, upaya untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif memerlukan kebersamaan, memerlukan sinergi dari semua pihak pelaku ekonomi kreatif. Hal ini sudah dilakukan Ivan Gunawan, ketika 7 tahun yang lalu ia mendirikan bisnis retail: Hijab Mandjha Ivan Gunawan, ia lebih mempertimbangkan untuk membukakan lapangan pekerjaan bagi pekerja kreatif seperti tim desain, pembuat pola, pembordir, pemayet, dan penjahit. Setahun belakangan ini Ivan Gunawan melebarkan lagi usahanya mendukung ekonomi kreatif dengan mengadakan mentoring dan mengangkat dua jenama UMKM dari Bandung. Dua jenama menswear tersebut telah siap ditampilkan ke khalayak dalam satu fashion show bersama di Hotel Borobudur Jakarta.
“Aku sebagai desainer sangat ingin menjadi jembatan kesuksesan buat teman-teman yang memiliki usaha fashion, khususnya menswear. Karena memang menswear tergolong kurang di Indonesia. Dua jenama yang saya angkat adalah JION dan YASA. Mereka aku bina, aku beri arahan, dan kemudian aku bawa masuk ke dalam holding Ivan Gunawan Group. Aku menemukan JION dan YASA sekitar dua tahun yang lalu, karena aku awalnya suka beli produk mereka. Untuk fashion show Raya Collection 2024 ini, saya sudah bisa dengan bangga menampilkan mereka ke publik,” ujar Ivan Gunawan.
JION: HARMONI RAMADHAN
JION menghadirkan koleksi Ramadhan dengan desain siluet oversized yang sedang trending. Terdiri dari setelan vest berpengait simpul, kemeja berornamentasi simpul bersurai, kemeja lengan pendek ber-layer 3D, kemaja panjang melewati kaki yang avant-garde, dan celana-celana lebar. “Koleksi ini adalah harmoni antara kekayaan alam Indonesia dan kehangatan Ramadhan. Setiap jahitan adalah kisah keelokan alam yang memeluk keberagaman, dan setiap warna menciptakan pantulan spiritualitas bulan suci.” Ujar Wildi Cahya dari JION. Warna pilihan JION untuk 15 set rancangan ini adalah dominasi earth tone seperti coklat, beige dan terracotta, lalu diselipkan warna biru muda yang aman dan tenang. Semua menggunakan bahan linen dan katun, dengan sentuhan detail embroidery.
“JION baru berjalan selama setahun, kami belum mengeksplor dunia fashion secara keseluruhan. Dengan adanya program ini kami merasa terbantu dan senang sekali. Program ini bisa jadi batu loncatan untuk JION dikenal lebih luas lagi. Kami pun bertambah ilmu setelah sharing dan mendapat banyak masukan dari kak Ivan. Ini sangat membuka pikiran sebagai pebisnis baru di dunia fashion, kami semakin tau ternyata fashion enggak hanya bisnis ke customer saja, tetapi juga banyak hal hal yang bisa kita lakukan lebih dari itu.” Ujar Wildi lagi. Wildi juga menyampaikan di dalam fashion show nanti, JION akan mengajak lima influencer: Rangga Moela, Kenneth Santana, Kent Hadi, Lucky Oetama, dan Wisnu Genu. JION bisa ditemukan di Instagram @jionstudios, Shopee, Tokopedia, dan Tiktokshop.
YASA: KERANCANG MINANG
Jenama YASA lahir di era pandemi tahun 2020 di Bandung. Jale, nama di balik YASA, awalnya ingin membantu karyawan perusahaan ibunya yang kehilangan pekerjaan. Utamanya mereka adalah penjahit lipatan buku-buku ensiklopedia. Ternyata mereka juga memiliki keterampilan sulam tangan. Karena Jale juga tertarik pada pembuatan kemeja-kemeja pria, ia pun menkaryakan para pengrajin tersebut untuk berkreasi. Saat ini YASA telah memiliki 7 orang penyulam dan 3 orang penjahit. Selain bordir tangan, YASA juga berkembang dengan menggunakan bordir komputer. Untuk koleksi kemeja Ramadhan kali ini YASA mengangkat bordir Kerancang Minang dari Sumatera Barat. Kemeja didesain elegan, berkelas, dan berwibawa, menggunakan warna-warna netral seperti beige dan abu-abu, kemudia warna berani seperti merah marun. Hiasan bordir Kerancang disematkan dengan komposisi pada bagian dada dan ujung lengan. Kerancang adalah bordiran halus dengan lubang-lubang yang terbentuk dari jalinan benang bordir. Setiap produk YASA membutuhkan 3 sampai 4 jam proses bordir yang dilakukan oleh para pegrajin yang ada di kota Bandung. “Saya dan tim mengucapkan terima kasih atas usaha dan kesempatan yang sudah di berikan kepada kami anak muda Bandung. Sehingga kami bisa memperkenalkan kreatifas kami. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan. Semoga insan kreatif semakin diapresiasi,” Ujar Jale dari YASA. Untuk mengakses produk-produk YASA bisa di Instagram @studioyasa.official
IVAN GUNAWAN: RADIANT RAYA REVERIE
Ivan Gunawan Raya Collection 2024 mengetengahkan satu koleksi rancangan yang santai ala resortwear bersiluet longgar dan nyaman, dengan dasar inspirasi dari gaya berpakaian pria India. Kemeja-kemeja longgar dengan detail cut out menjadi aksen utama, dikenakan dengan tanktop di bagian dalam atau dibiarkan tanpa dalaman untuk kesan santai. Panjang kemeja variatif, dari mulai cropped top yang trendy, hingga yang panjang khas kemeja Kurta yang sopan. Selain menswear, Ivan juga melengkapi koleksi ini dengan sejumlah rancangan untuk wanita, bergaya hippie urban, bermain layer, gaun-gaun panjang yang lembut, menggunakan bahan-bahan yang Ivan temukan di butik-butik kain di Paris. Bahan-bahan yang digunakan 80% linen yang nyaman dan berkesan classy. “Aku sangat menyarakan memakai bahan linen untuk berhari raya, linen lebih enak, nyaman.” Ujar Ivan Gunawan. Sebagai pelengkap alas kaki, Ivan memilih sepatu Mario Minardi, 100% leather, made in Indonesia.
IVAN GUNAWAN DAN EKSPLORASINYA
Eksplorasi Ivan Gunawan tidak hanya terbatas pada dunia fashion. Ia bersama Sinar Raya Yogyakarta (SRY), produsen kompor lokal, sejak dua tahun lalu telah mengembangkan kreatifitas yang berbeda. “Aku kali ini mendesain salah satu produknya, yaitu Kompor KACA SRY. Kenapa aku mau, karena aku ingin mengajak penggemar aku untuk kembali giat memasak yang sehat untuk anak-anak di rumah, untuk mengurangi anak-anak jajan sembarangan di luar. Sekarang sedang hangat isu stunting di pertumbuhan anak, dengan SRY ini aku mengajak para bunda membuat masakan sehat di rumah. Harga 500 ribu bisa dicicil 3 kali. Aku ingin berkontirbusi kepada ibu ramah tangga untuk bisa lebih peduli kesehatan keluarga lewat masak dari rumah.”
“SRY selalu mendukung Inovasi, salah satunya dengan mendukung penuh karya-karya yang akan di torehkan Ivan Gunawan, sekarang dan dikemudian hari, khususnya pada Raya Collection 2024 yang juga bertepatan dengan peluncuran Kompor Kaca SRY, untuk dapat menyempurnakan moment hari Raya setiap keluarga.” Ujar Lika Londa dari SRY. Lika juga menambahkan bahwa Sinar Raya Yogyakarta berdiri tahun 2020 dengan motto ‘Dapur Ngebul Hidup Makmur’. SRY berkembang di Indonesia dengan produk kompor gas dua tungku. Di usia ke 4 ini, SRY terus berinovasi untuk dapat mewujudkan mottonya kepada seluruh pengguna dengan meluncurkan produk terbaru Kompor Kaca SRY, yang memiliki desain yang bening dan sangat cantik, di desain langsung oleh Ivan Gunawan.
SPONSOR ACARA
Dalam acara fashion show kali ini Ivan mengaku sangat bersyukur karena didukung oleh banyak pihak. Salah satunya adalah Hotel Borobudur Jakarta. Menurutnya, pagelaran busana yang terselenggara di Hotel Borobudur Jakarta ini menjadi kenangan yang tak terlupakan. “Aku bersyukur karena sampai tahun ini aku masih bisa berkarya dan mendapat dukungan dari Hotel Borobudur Jakarta untuk annual fashion show Hijab Mandjha Raya Collection 2024. Pas kebetulan juga event ini bertepatan dengan ulang tahun Hotel Borobudur Jakarta yang ke-50. Kita semua tahu bahwa hotel ini adalah salah satu hotel ternama di Indonesia. Jadi suatu kebanggaan bagi aku untuk menjadi bagian dari perayaan HUT ke-50 dari Hotel Borobudur Jakarta ini” ujar Ivan. Fashion show ini bertepatan dengan dirayakannya usia 50 tahun Hotel Borobudur Jakarta. Ivan Gunawan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung acara, “Aku sangat berterimakasih dan bersyukur karena setiap aku mempersembahkan sebuah karya, banyak yang mendukung. Dan untuk pagelaran busana tahun ini aku didukung oleh Hotel Borobudur Jakarta, SRY (Sinar Raya Yogyakarta) yang merupakan produsen kompor lokal, BRI, MS Cosmetic, Ivan Gunawan Cosmetics, Accoustic Pro, Bank Artha Graha Internasional, V2 Indonesia, Arthatel, RedBerry, Doug, Discovery Hotel & Resorts, Electronic city”, pungkas Ivan.
Comments are closed.