NCC 2024

Tiba di Tanah Air, Syahrul Yasin Limpo Bakal Menghadap Presiden Hari Ini

JAKARTA, businessnews.co.id – Usai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut akan menghadap kepada Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan pada hari ini, Kamis (5/10). Informasi tersebut disampaikan oleh kuasa hukum SYL, Febri Diansyah.

“Saya diminta untuk menyampaikan bahwa besok Pak Mentan akan ke Istana menghadap Bapak Presiden,” kata Febri di NasDem Tower, Kamis (5/10).

Lebih lanjut, Febri enggan berkomentar terkait alasan Mentan menghadap kepada Presiden pada hari ini. Termasuk kaitannya terhadap informasi yang beredar, yang menyebutkan rencana pengunduran Syahrul sebagai Mentan usai ditetapkan tersangka.

Sebelumnya, Syahrul diduga terlibat dalam kasus korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian. Penetapan Syahrul sebagai tersangka dilakukan saat dirinya tengah melakukan kunjungan kerja di luar negeri.

Saat berada di luar negeri, Syahrul sempat dikabarkan hilang kontak usai ditetapkan sebagai tersangka. Namun begitu, Febri membantah ‘hilang’nya Syahrul merupakan bagian dari upaya untuk melarikan diri. Febri menjelaskan saat itu Syahrul terpisah dari rombongan untuk menjalani pengobatan penyakit prostat.

Syahrul Yasin Limpo Tiba di Indonesia

Syahrul tiba di Jakarta pada Rabu (4/10) pukul 18:00 WIB menggunakan pesawat Singapore Airlines (SQ 964). Saat tiba di Indonesia, Imigrasi Soekarno-Hatta langsung melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap dirinya. Pemeriksaan keimigrasian dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto mengungkapkan bahwa “Kami telah menerima informasi kedatangan Syahrul Yasin Limpo dan memberikan instruksi kepada petugas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi untuk melakukan proses pemeriksaan keimigrasian sesuai standar yang berlaku”.

Syahrul turun melalui gate 8 untuk menuju area Tempat Pemeriksaan Imigrasi Terminal 3 Kedatangan Internasional. Proses pemeriksaan keimigrasian dilakukan pada pukul 18:41 WIB melalui konter WNI bernomor 1. Pada saat pemeriksaan keimigrasian status cekal SYL adalah “NO HIT” (berwarna hijau yang berarti tidak cekal). Selanjutnya SYL diberikan tanda masuk wilayah Indonesia.

“Tidak ada perlakuan khusus dari petugas, semua menjalankan standar pemeriksaan sesuai dengan ketentuan sebagaimana mestinya”, tandas Tito.

Comments are closed.