NCC 2024

Luhut: RI Punya Peluang Besar Kembangkan Carbon Capture Storage

JAKARTA, businessnews.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invetasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti peluang besar yang dapat dimanfaatkan RI pada bidang penyimpanan emisi karbon secara permanen melalui teknologi Carbon Capture Storage (CCS).

“Investasi global baru-baru ini di CCS telah mencapai 6,4 miliar USD dan Asia memberikan kontribusi sebesar 1,2 miliar USD. Indonesia siap menjadi bagian utama dari investasi teknologi ini,” ujarnya saat membuka International and Indonesia CCS Forum (IICCS Forum) 2023, Senin (11/9).

Luhut menyebutkan, negara-negara ASEAN dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi yang terus berkembang berpotensi besar dalam memainkan peran penting pada jejak karbon global.

“Ketika kawasan ini terus mengalami pertumbuhan industri dan kebutuhan energi yang signifikan, maka penanganan emisi menjadi prioritas. Penangkapan dan penyimpanan karbon menghadirkan teknologi menjanjikan yang telah diterapkan di negara-negara global,” tambahnya.

Lebih lanjut, Menko Luhut menambahkan bahwa pengembangan pusat CCS di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar karena wilayah ini memiliki sumber daya yang diperlukan dari lokasi penyimpanan CO2 dan lokasi industri yang berdekatan, termasuk mitra dari industri Asia Timur untuk transportasi karbon internasional.

Seiring dengan visi yang dimiliki ICGS Center untuk mengembangkan potensi CGS di Tanah Air, Luhut mengungkapkan bahwa potensi penyimpanan di Indonesia saat ini diperkirakan mampu mencapai sebanyak 400 giga ton emisi. Hal ini disebutnya sebagai peluang bisnis dan investasi yang positif.

Menurutnya, sektor CCS yang berkembang pesat, menawarkan investor peluang untuk menjadi yang terdepan dalam industri revolusioner yang menjanjikan keuntungan finansial jangka panjang sekaligus memenuhi tanggung jawab zero emission sebagai izin berinvestasi bagi industri global.

Lebih dari itu, Luhut menyebutkan bahwa gelaran acara yang juga merupakan side event dari KKT ASEAN ini menjadi sangat penting untuk membahas potensi pengembangan CGS di Indonesia

“Kami yakin bahwa upaya kolektif kami untuk mendefinisikan kerangka peraturan dapat memberikan pesan yang jelas, Indonesia akan menjadi pionir penerapan CCS di tahun-tahun berikutnya,” pungkas Luhut.

Comments are closed.