NCC 2024

SiCepat Ekspres Edukasi Pelaku Usaha Lewat Webinar Sanubari

BusinessNews Indonesia – SiCepat Ekspres kembali menyelenggarakan webinar Sanubari Sesi 3 bertema ‘’Rahasia Jualan Cuan, Minim Biaya Operasional’’ pada Kamis (24/8/23). Berkolaborasi dengan Komerce yang merupakan salah satu startup berbasis teknologi, webinar Sanubari Sesi 3 ini turut mengundang Akhfra Irawan selaku Head of Business Operation Kompack sebagai narasumber untuk berbagi ilmu kepada online seller.

Wiwin Dewi Herawati selaku Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres menyampaikan bahwa SiCepat Ekspres melalui program webinar Sanubari terus berusaha memberikan berbagai pengetahuan tentang kiat-kiat menjalankan bisnis secara digital yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha masa kini. ‘’Melalui pelaksanaan webinar Sanubari ini, kami berharap para seller online bisa mendapat ilmu dan pengetahuan baru tentang tren bisnis yang sedang berkembang. Sehingga, kami berharap mereka dapat terus berkembang dan berkompetisi untuk menjadi pengusaha yang dapat terus menghadirkan inovasi dan memberi dampak positif bagi masyarakat.’’ jelas Wiwin.

Melalui rangkaian Sanubari Sesi 3 ini, SiCepat Ekspres ingin memberikan edukasi kepada pelaku usaha agar dapat mengoptimalkan kegiatan operasional mereka dengan lebih baik melalui manajemen anggaran yang tepat. Pengelolaan keuangan yang tepat dan efektif tentu menjadi kunci dalam memastikan kelangsungan operasional bisnis yang sukses.

Dihadiri oleh lebih dari 100 partisipan, melalui webinar Sanubari Sesi 3, Akhfra Irawan menyampaikan bahwa dalam dunia bisnis online yang kompetitif, menghemat biaya adalah langkah yang krusial untuk menjaga keuntungan dan pertumbuhan bisnis. “Dengan merencanakan anggaran dengan hati-hati, memilih strategi pemasaran yang efisien, dan memanfaatkan teknologi dengan bijak, pelaku usaha dapat menciptakan bisnis online yang sukses dan berkelanjutan secara finansial,” jelas Akhfra.

Kemudian, Akhfra juga memberikan edukasi terkait jenis-jenis biaya yang harus dipahami oleh pelaku usaha. Di antaranya seperti biaya produksi, biaya administrasi, biaya penjualan, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya operasional. Sehingga, para pelaku usaha dapat memahami alokasi keuangan secara tepat sebelum memulai usaha.

 

Comments are closed.