PT TPS: Semester I 2023, Arus Peti Kemas Internasional Naik

Jakarta, Businessnews.co.id – Pada semester I 2023, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mencatat arus peti kemas internasional mencapai sebesar 644.770 TEUs. Angka tersebut naik tiga persen dibanding periode yang sama pada 2022 yang 625.946 TEUs.

“Sementara, untuk market share peti kemas internasional di lingkungan Tanjung Perak, TPS masih mendominasi sebanyak 80 persen,” kata Direktur Utama TPS Wahyu Widodo seperti dilansir ANTARA, Selasa (25/7/2023).

Ia mengatakan pihaknya optimistis arus peti kemas akan terus meningkat. Terlebih saat ini melalui Subholding Pelindo Terminal Petikemas Surabaya (SPTP) telah merencanakan melakukan peremajaan alat bongkar peti kemas yakni empat unit container crane (CC) dan 14 unit rubber tyred gantry (RTG).

“Penambahan ini tentunya akan sangat mendukung produktivitas kami, di mana saat ini kami di-support 12 unit CC dan 30 unit RTG, beberapa di antaranya memang butuh peremajaan untuk lebih meningkatkan produktivitas bongkar muat ke depannya,” ujarnya.

Menurut Wahyu, sampai semester I 2023, TPS juga mencatat peningkatan kinerja bongkar muat, yakni di angka 56,09 box/ship/hour, jauh di atas kinerja bongkar muat yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya, yakni 48 box/ship/hour.

“Jumlah tersebut juga meningkat dibanding periode yang sama di tahun lalu yang masih tercatat 51,23 box/ship/hour,” ucapnya.

Kenaikan arus peti kemas ini, lanjutnya, juga didukung dengan adanya pelayanan baru yang masuk ke TPS selama satu semester ini, yakni Vietnam–Malaysia–Indonesia (VMI) yang dioperatori Evergreen.

Selanjutnya, layanan PAX, APR, dan JSS, yang dioperatori CMA CGM Group, East Timor Service/ Singapore-Dili-Darwin (ETS/SDD) dengan operator Mariana Express Lines dan Swire shipping, Seahorse, yang dioperatori oleh MSC.

Serta beberapa layanan tambahan atau nonregular yang turut menambah catatan kenaikan arus peti kemas di TPS.