BusinessNews Indonesia – Peresmian ikatan alumni Universitas Hiroshima atau disingkat dengan HUAAI yang merupakan kepanjangan Hiroshima University Alumni Association Indonesia Chapter. Ini merupakan ikatan alumni pertama yang dibentuk atau sebagai pilot project oleh Hiroshima University berdasarkan negara, Sabtu, (28/05).
Sebagai keynote speakers pada peresmian ini adalah Presiden Universitas Hiroshima, Prof . Dr. Mitsuo Ochi, Kepala BRIN, Dr. Handoko, Ginanjar Kartasasmita selaku dewan penasehat khusus Universitas Hiroshima, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masami Tamura, dan Presiden dan CEO Sumitomo Corporation Asia dan Oceania Pte. Ltd. Dibentuknya ikatan alumni ini ditujukan untuk lebih aktif dalam kolaborasi antara akademia, pemerintah dan industri antara Indonesia dan Jepang. Ginanjar Kartasasmita mengucapkan selamat dan menyampaikan HUAAI dapat memperkuat posisi alumni Universitas Hiroshima di Indonesia dalam pembangunan Indonesia. Duta besar Jepang juga menyampaikan bahwa HUAA akan memperkuat Kerjasama antara Jepang dan Indonesia.
Perdana Menteri periode 2007-2008, Yasuo Fukuda juga menyampaikan pesan dengan dibentukan HUAA Indonesia Chapter ini tidak hanya memperkuat hubungan antar alumni tetapi juga adanya kolaborasi dengan dunia luar universitas untuk menghadapi tantangan dan menciptakan nilai baru. Menuju pada penyelesaian permasalahan social di kedua negara dan bermanfaat bagi generasi mendatang dan meningkatkan hubungan bilateral pada era baru.
Pada kesempatan ini, Wakil Presiden Universitas Hiroshima, Prof. Shinji Kaneko mangatakan “Saat ini jumlah alumni Hirshima University di Indonesia berjumlah lebih dari 1000 orang, dan sampai dengan tahun 2019 sudah mencapai 904 mahasiswa Indonesia yang menyelesaikan sekolahnya di kampus Hiroshima University”.
Menurut Ketua Alumni Hiroshima University di Indonesia Dr. Siti Maimunah yang saat ini menjabat Direktur Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan RI, terdapat empat tujuan utama dibentuknya HUAAI yaitu:
- Kontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) manusia dan masyarakat di Indonesia, dan memberika kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan global;
- Fokus pada kolaborasi industri-pemerintah-akademisi baru untuk inovasi dan pengembangan sumber daya manusia antara Jepang dan Indonesia;
- Meningkatkan kesejahteraan alumni Indonesia dan pemangku kepentingan Universitas Hiroshima;
- Dukungan jangka panjang dan berkelanjutan untuk pengembangan Universitas Hiroshima
Menurutnya dengan terbentuknya ikatan alumni ini, diharapkan terbentuk Global Joint Research Laboratory dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, energi, lingkungan, bahasa, budaya dan kolaborasi lainnya, dengan menggandeng perguruan tinggi di Indonesia dimana banyak alumni Hiroshima University yang juga bekerja pada perguruan tinggi seperti UI, ITB, IPB, Unhas, Unair serta perguruan tinggi lainnya.
Sebagai informasi, HUAAI telah melaksanakan kolaborasi dengan PT. Sumitomo Indonesia, kedepan melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, tentunya diharapkan tujuan dibentuknya HUAAI akan tercapai. Dengan jumlah alumni yang saat ini lebih dari 1000 orang, tentunya jejaring antar alumni akan sangat kuat sehingga program kegiatan kedepan akan menjadi sangat penting untuk dapat mendukung pengembangan inovasi dan pembangunan sumber daya manusia Indonesia dan Jepang.
Pada peresmian HUAAI turut hadir Prof. Jamaluddin Jompa, Rektor Universitas Hasanuddin, CEO dan Presiden Direktur PT. Sumitomo Indonesia, Hiroshi Karashima dan lebih dari 100 alumni Universitas Hiroshima hadir secara langsung. (*/red)
Comments are closed.