Sepanjang 2021, Krakatau Steel Telah Lunasi Utang Rp 3,2 Triliun
BusinessNews Indonesia – PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) telah membayar utang Rp 3,2 triliun sepanjang 2021. Terbaru, PT Krakatau Steel Tbk menyelesaikan fasilitas working capital bridging loan (WCBL) sebesar USD 200 juta kepada tiga bank milik pemerintah pada Jumat, 24 Desember 2021.
“Sesuai dengan perjanjian kredit restrukturisasi, Krakatau Steet telah melakukan pembayaran atas outstanding fasilitas kredit yang sebesar USD 200 juta yang jatuh tempo pada Desember 2021,” ujar Direktur Keuangan PT Krakatau Steel Tbk, Tardi dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (27/12/2021).
Tiga bank itu antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Setelah penandatanganan perjanjian restrukturisasi pada Januari 2020, Krakatau Steel telah membayar utang sebesar USD 30,4 juta atau Rp 437 miliar yang terdiri dari dari utang tranche A hasil kesepakatan restrukturisasi utang USD 17,4 juta atau Rp 250 miliarn dan cicilan utang kepada Commerzbank USD 13 juta atau sebesar Rp 187 miliar.
Sehingga pada 2021, Krakatau Steel telah membayar utang Rp 3,2 triliun. “Sumber pembayaran utang ini diperoleh dari internal cashflow perusahaan atas hasil kinerja Krakatau Steel yang semakin membaik pasca restrukturisasi,” tambah Tardi.
Tardi mengatakan, dengan semua upaya yang telah dilakukan oleh manajemen selama ini dan dengan dukungan Kementerian BUMN, kinerja Krakatau Steel akan semakin baik. (Mr)
Comments are closed.