Integrasi Culture Milenial, Kunci Jamkrindo Syariah Tetap Tumbuh Positif di Era Pandemi

By Elsa On Jun 25, 2021

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Sebagai salah satu perusahaan penjaminan syariah terdepan yang mendukung perkembangan perekonomian nasional, PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (JamSyar) secara konsisten menerapkan sejumlah strategi dan inovasi guna menjaga sustainability perusahaan. Jamkrindo Syariah juga menerapkan core value BUMN yakni AKHLAK dan value PROGRESIF (Profesional, Gesit, Responsif, Syar’i, Inovatif).

Dengan sinergitas yang dibangun antar level baik dari Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan, menjadikan Jamkrindo Syariah mampu bertahan bahkan tetap tumbuh melesat di tengah pandemi. Tentunya, pencapaian tersebut tak terlepas dari peran Governance, Risk and Compliance (GRC) yang optimal dalam perusahaan.

“Kecepatan kita menangkap peluang menjadi faktor kita mampu bertumbuh dengan baik,” ujar Endang Sri Wahyuni, Direktur Keuangan, SDM dan Umum Jamkrindo Syariah dalam penjurian GRC Award 2021, secara virtual pada Jumat (26/6).

Dalam pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG), Jamkrindo Syariah melaksanakan 5 prinsip, yang meliputi prinsip transparansi, prinsip kemandirian, prinsip akuntabilitas, prinsip pertanggungjawaban dan prinsip kewajaran.

Adapun dalam proses manajemen risiko, meliputi beberapa tahapan diantaranya identifikasi risiko, kategorisasi risiko, persetujuan identifikasi risiko, penilaian risiko bawaan, penyusunan peta risiko bawaan, penyusunan RTL (Rencana Tidak Lanjut), persetujuan risiko bawaan & RTL, jika sudah disetujui lalu dilakukan penilaian risiko bersih, penyusunan peta risiko bersih dan pembahasan KMR (Komite Manajemen Risiko). Di dalam prosesnya juga dilakukan monitoring dan evaluasi.

Adapun implementasi dalam kepatuhan (compliance) meliputi beberapa strategi, antara lain : Peningkatan produksi, penetrasi, pengembangan pasar dengan membuat tarif penjaminan dan mitigasi risiko melalui reguarantee; Pengembangan produk dengan me-review T&C produk dan mengembangkan produk baru; Penanganan subrogasi yang efektif dengan penanganan subrogasi.

Kemudian, Menjaga profitabilitas portofolio penjaminan dengan me-review PKS; Investasi dengan melakukan perencanaan, penempatan dan evaluasi penempatan dana; IT dengan melakukan pengembangan website perusahaan, aplikasi penjaminan dan aplikasi supporting; dan SDM dengan melakukan rekrutmen, pelatihan, promosi, mutasi dan penyempurnaan SOP.

Diketahui, saat ini Jamkrindo Syariah memiliki 150 karyawan yang didominasi oleh 50% milenial. Artinya, peran milenial juga sangat penting dalam mendukung perusahaan, utamanya terkait inovasi yang dilahirkan guna menunjang keberlangsungan perusahaan.

“Kami harus menyesuaikan culture milenial, untuk mengintegrasikannya maka kita tidak ada birokrasi dalam komunikasi, sehingga komunikasi level atas dan bawah dilakukan secara langsung,” tutur Endang.

Dengan penerapan GRC yang komperhensif dan saling bersinergi, Jamkrindo Syariah sukses meraih nilai hasil pemeringkat A+ dari Pefindo. Bukan hanya itu, penilaian secara mandiri atas Penerapan Tata Kelola yang Baik (GCG) pada tahun 2021 atas pelaksanaan GCG tahun 2020 adalah sebesar 85,51 dengan predikat “Sangat Baik”. Hal ini menunjukkan sinergitas yang dibangun dalam Jamkrindo Syariah berhasil membawanya pada kinerja yang positif.

Event ini diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia yang bekerjasama dengan didukung oleh para pakar dan professional bidang GCG, Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, CT, Riset & Inovasi serta Dewan Juri GRC & Performance Excellence Award 2021, serta dukungan dari beberapa perusahaan konsultan GCG dan Manajemen Risiko serta Manajemen Kepatuhan.

Hadir sebagai dewan juri dalam acara ini diantaranya, Dr. Pandu Patriadi, SE, MBA, MH (Chairman of Indonesian Multidisiplinary Doctoral Forum (FDM-I), Dr. Ir. Iding Chaidir, M.Sc (Secretary, Dewan Riset Nasional), Dr. Eddy Iskandar, B.Eng, MSc (CEO CPM Consulting), Jerry Marmen, BSc, MS, MEc, MMgt, PhD (Assistant to Special Staff of The President of The Republic Indonesia General, Secretary of IPA-GRC (Indonesia Professional Association for GRC)). (EA)