PT INKA Optimis Media Digital dan Human Capital Tingkatkan Penjualan ke Dalam dan Luar Negeri
BusinessNews Indonesia – PT INKA (Persero) optimis pengelolaan media digital dan peningkatan human capital yang konsisten mampu meningkatkan penjualan produk baik ke dalam maupun luar negeri. Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan dan SDM PT INKA Andy Budiman Senin (19/10) dalam acara penjurian virtual Digital Marketing & Human Capital (DMHC) Award 2020.
Acara dengan dengan tema ‘’ Transforming Human Capital Value through Digital Marketing’’ ini diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia yang bekerjasama dengan IMA (Indonesia Marketing Association) dan FHCI (Forum Human Capital Indonesia). Serta didukung oleh para pakar dan professional di bidang Digital Marketing, Human Capital, ICT, Riset & Inovasi, yang tergabung di dalam Dewan Juri Digital Marketing & Human Capital Awards 2020. Selain itu. acara ini juga didukung oleh beberapa perusahaan konsultan Digital Marketing, Manajemen, dan Human Capital.
Andy menyebut, meski penawaran produk tetap dilakukan secara konvensional, namun berbagai media digital tetap ditampilkan secara menarik dan sekomprehensif mungkin. Hal ini untuk memberikan kepercayaan terhadap calon buyer.
“Kita melakukan pendekatan tradisional dulu, baru mereka (buyer) akan melihat berbagai kanal digital kita. Karena buyer kami harus melalui kementerian atau pemerintah setempat,” ungkap Andy.
Seperti yang disampaiakan dalam presentasi, kanal digital INKA sangat variatif dari website, twitter, Instagram, facebook, dan youtube. Total pengikut media sosial INKA pun disebut sebagai yang terbanyak nomor dua setelah Pertamina. Sampai saat ini, INKA memiliki pengikut sebanyak 63.922 followers.
Perihal penjualan dalam negeri, pembeli produk INKA hanya tersegmentasi pada KAI dan beberapa perusahaan tambang yang membutuhkan moda transportasi untuk memudahkan kinerja perusahaannya. Untuk KAI sendiri, INKA optimis bahwa peningkatan kualitas akan mampu menjadikan INKA sebagai pilihan utamanya.
“Dengan berbagai transformasi, INKA optimis akan menjadi pilihan utama PT KAI sebagai produsen keretanya,” imbuhnya.
Sebagai perusahaan yang terus berinovasi, INKA saat ini tidak hanya fokus pada produksi kereta api, namun juga total solution transportasi darat. Adapun branding yang ditampilkan oleh INKA merupakan hasil dukungan dan animo tinggi pemerintah dan masyarakat terhadap kemajuan industri kereta api nasional.
“Branding INKA dalam negeri yaitu sebagai perusahaan BUMN yang membangun infrastuktur dalam negeri. Sementara untuk luar negeri, INKA memiliki branding diri sebagai penjual produk dengan harga murah dalam waktu cepat,” ujar Andy.
Adapun terkait human capital, INKA menyadari bahwa penjualan produk-produknya tidak hanya sekedar menjual kereta saja. Melainkan juga memperhatikan berbagai aspek untuk menunjang penjualan tersebut. Sehingga Andy menyebut bahwa perusahaan terus melakukan kualitas SDM secara bertahap. Ia pun menjelaskan, people adalah kunci dari segala proses produksi dan penjualan produk INKA.
Dalam uraiannya, Andy membeberkan contoh proyeksi proyek yang sudah pernah ia lakukan di berbagai negara seperti Bangladesh, Filiphina, Zambia, Equador, Liberia, hingga Kongo.
“Dalam memasarkan produknya, INKA juga memetakan untuk proyeksi itu. Sehingga bukan hanya kereta yang dijual namun juga total potensi keuntungan prasarana juga, sehingga bisa meningkatkan perekonomian (buyer),” ujarnya.
Dari proyeksi itu, terdapat beberapa potensi yang akan dikerjakan oleh berbagai perusahaan BUMN lainnya.
Dalam hal ini, salah satu juri Haryono mengapresiasi INKA sebagai perusahaan yang mempersiapakan penjualan sangat komperehensif.
“Luar biasa, berarti berarti kajiannya bukan hanya penjualan, tapi juga geografi, eknomoni, dan potensi demografi juga,” ujar Haryono.
Acara ini dihadiri oleh beberpa juri yang terdiri dari para pakar dan professional di bidang Digital Marketing, Human Capital, ICT, Riset & Inovasi. Juri-juri tersebut, of, Ir. Haryono MSc. (Bioinformatics and Data Science Research Center, Binus University), PhD, Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng(MBM), PhD (Chairman for Digital Marketing & Human Capital Award 2020), Dr. Dewi Hanggraeni, SE, MBA, CA, CACP.(Lecturer at Faculty of Economics and Business, University of Indonesia), Sofyan Rohidi, MM (Executive Director of Forum Human Capital Indonesia),Endro Gunawan, BSc, MSc (IT Expert for Smart Corporate Information & Management System), Nursatrio Kartanegara, CPM (Asia)(IMA (Indonesia Marketing Association) Chapter DKI Jakarta). (ZA)
Comments are closed.