NCC 2024

Menteri Erick Perkirakan Deviden 2021 Tergerus Maksimal 25 Persen

Bussnews.id –Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa deviden 2021 akan tergerus banyak, paling besar diperkirakan akan mencapai angka 25 persen.

Untuk saat ini walau dalam suasana covid-19, setoran dividen kepada negara masih menjadi salah satu indikator kinerja utama (key performance indicators/KPI) bagi perusahaan negara.

“KPI kita salah satunya dividen harus meningkat,” ujar Menteri Erick dalam diskusi daring bertema “Sinergitas dan Kolaborasi Alumni Melalui Inovasi Menyongsong Kebangkitan Ekonomi dan Demokrasi Pasca COVID-19” yang diselenggarakan alumni Universitas Padjajaran, (28/06/2020).

Oleh sebab itu, kinerja perusahaan-perusahaan sekarang ini akan menentukan deviden tahun depan, yang diperkirakan akan turun drastis. Karena operasinya mayoritas diberhentikan. “2021 dividen BUMN tergerus banyak, paling banyak 25 persen,” ucapnya.

Ia mengatakan menurunnya setoran BUMN itu dinilai wajar mengingat pandemi COVID-19 mempengaruhi kinerja mayoritas BUMN.

“Situasi BUMN sendiri, suka tidak suka, kondisi BUMN sendiri sama seperti kebanyakan perusahaan swasta. 90 persen terdampak, hanya 10 persen yang berjalan normal,” katanya.

Erick menyebutkan salah satu BUMN yang terkena dampak COVID-19, yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang mengalami penurunan hingga 90 persen. “Contoh Kereta Api Indonesia, jeblok 90 persen,” ucapnya.

Sebelumnya, Erick mengatakan meminta kepada seluruh BUMN untuk tidak terlena dalam melaksanakan indikator kinerja utama (key performance indicators/KPI) di tengah wabah COVID-19.

“Keadaan memang sulit karena COVID-19, tapi juga seperti yang saya sampaikan kita tidak boleh terlena pasrah tanpa terus gerak. Kami di Kementerian BUMN tetap melakukan KPI, seluruh proyek strategis harus dijalankan,” ujar Menteri Erick melalui video konferensi di Jakarta, Jumat. (ed.AS/bussnews.id/antaranews.com)

Comments are closed.