NCC 2024

Di Tengah Pandemi Covid-19, SBY Persembahkan Tembang Teranyarnya untuk Rakyat Indonesia

BusinessNewsIndonesia – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat tembang lagu teranyar. Kali ini, Ia menciptakan lagu yang terinspirasi dari masa pandemi corona yang tengah melanda Indonesia dan banyak negara di dunia. Yakni dengan judul Cahaya Dalam Kegelapan. Lagu tersebut diunggahnya melalui akun media sosial Instagram mendiang istri @aniyudhoyono.

Melalui lagu tersebut, SBY mencoba mewakili masyarakat luas dalam kegamangannya menghadapi krisis pandemi ini. Ia secara pribadi menggambarkan perasaan masyarakat yang kehilangan kerabat dekat akibat virus korona ini, seperti kehilangan mendiang istri beberapa waktu yang lalu.

“Krisis pandemi korona yang melanda dunia, termasuk negeri kita, telah menghadirkan kegamangan dan kecemasan dalam hidup kita. Duka dan kepedihan hati ada di mana-mana, ketika orang yang dicintainya dipanggil Sang Pencipta. Seperti duka dan kegelapan yang saya rasakan ketika kehilangan belahan jiwa beberapa saat yang lalu,” kata SBY melalui media sosial instagram @aniyudhoyono beberapa waktu yang lalu.

Video yang diunggah berdurasi 6 menit 48 detik, sementara tembang lagunya berdurasi 4 menit 20 detik. SBY sebagai pencipta lagu berkolaborasi dengan sejumlah musisi. Aransemen diisi oleh Tohpati, Produser Eksekutif diisi Ediwan Prabowo, serta Sutradara Ivan Bandhito. Sementara untuk penyanyi di antaranya diisi oleh Joy Tobing, Yuni Shara, serta Shandy Sandoro.

Proses pembuatan rekaman ini pun dilakukan secara online. Ia mengaku, tidak mudah untuk melakukannya. “Namun kita harus mematuhi dan menjalankan protokol anti korona,” kata Purnawiran Jenderal TNI itu dalam video tersebut.

“Lagu ini saya persembahkan kepada rakyat Indonesia tercinta, terutama yang tengah bergulat dan berjuang di garis depan para pasien serta para dokter dan perawat. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, melindungi dan menyelamatkan para pejuang kemanusiaan, dan kita semua,” lanjutnya. (ed.AS/bussnews/cnbc)

Comments are closed.