Jokowi Turut Belasungkawa Atas Meninggalnya Glenn Fredly

BusniessNewsIndonesia – Kabar duka menyelimuti industri musik Tanah Air. Salah satu penyanyi berbakat Indonesia berdarah Ambon, Glenn Fredly menghembuskan nafas terakhir pada Rabu malam, (8/4/2020).

Kepergian Gleen Fredly menjadi pukulan tersendiri bagi kalangan musisi, seniman, maupun jajaran menteri yang merasa ‘dekat’ dengan pelantun tembang Januari itu, tak terkecuali, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Melalui akun resmi Instagram-nya, Jokowi mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya Glenn Fredly karena penyakit meningitis yang dideritanya.

“Saya mendengar kabar duka ini semalam, bahwa seniman musik Glenn Fredly Deviano Latuihamallo telah meninggalkan kita untuk selamanya,” kata Jokowi.

Di mata Jokowi, Glenn Fredly adalah tokoh yang menginspirasi anak muda Indonesia terutama para penggiat musik. Itu semua tak lepas dari dedikasi yang diberikan Glenn Fredly kepada industri musik.

“Kepergian Glenn Fredly adalah kehilangan besar bagi dunia musik bangsa ini,” kata Jokowi.

“Saya dan keluarga menyampaikan duka cita yang dalam kepada keluarga besar mendiang Glenn Fredly, juga kepada seluruh insan musik Indonesia. Glenn Fredly telah berpulang, tetapi karyanya akan tetap abadi dan kita nikmati,” jelasnya.

Penyanyi kelahiran 30 September 1975 ini meninggal dunia setelah terkena radang selaput otak atau meningitis.

Miningitis Penyebab Kematiannya

Pelantun lagu “Pada Satu Cinta” Glenn Fredly, kini telah meninggalkan karya-karya ‘abadinya’. Dikabarkan Glenn Fredly meninggal di RS Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan, akibat penyakit meningitis.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), meningitis adalah peradangan pada meninges, selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Ini dapat disebabkan oleh berbagai organisme yang meliputi bakteri, jamur, atau virus. Bahkan, WHO menetapkan bahwa meningitis ini mengancam jiwa! (Ed.AS/BusniessNewsIndonesia/cnbc)