Setelah 3,5 Juta Vaksin Moderna dari AS, Indonesia Kedatangan Vaksin lagi

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Indonesia kembali mendapatkan vaksin dari Amerika Serikat (AS). Kali ini, negeri paman dam memberikan tambahan 3,5 juta dosis vaksin covid-19 Moderna pada Indonesia. 

“Dengan ketibaan 3,5 juta dosis vaksin Moderna pada hari ini. Maka dalam catatan Kementerian Luar Negeri, Indonesia telah menerima vaksin di titik ketibaan sebanyak 178.357.880 dosis vaksin.” Tutur  Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dikutip dari  Republika (2/8).

Lebih rinci, ia menjabarkan bahwa vaksin itu terdiri bulk sebanyak 144.700.280 dan vaksin jadi sebanyak 33.657.600. Sedangkan, ketika dilihat dari sumbernya maka Covax facility tercatat telah mengirimkan 19.704.960 dosis vaksin secara gratis dan semua dalam bentuk sudah jadi.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah AS atas dukungan tambahan vaksin Moderna.” imbuhnya.

Selain vaksin Moderna, kata dia, Indonesia juga akan menerima  620.000 vaksin AstraZeneca. Vaksin tersebut merupakan dukungan kerja sama bilateral dengan pemerintah Inggris. Ia menambahkan, dukungan vaksin dari Inggris ini merupakan hasil komunikasi yang intensif yang dilakukan Indonesia dengan menteri luar negeri Inggris. Hal itu dilakukan dalam sela-sela pertemuan G20 di Italia.

“Oleh karena itu, kami juga berterima kasih pada pemerintah Inggris. Kerja sama ini merupakan salah satu cara yang penting untuk dilakukan agar dunia dapat keluar dari pandemi ini.” kata dia.

Retno tutur berjanji bahwa pemerintah akan terus bekerja keras dalam mengamankan pengadaan vaksin bagi kepentingan rakyat Indonesia. Bahkan, rencananya vaksin Covid-19 kembali tiba pada hari ini. Namun, Retno belum mau banyak menjelaskan mengenai kedatangan hari ini.

Dalam kesempatan tersebut ada juga Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Ia memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang tiba dan digunakan di Indonesia berkhasiat, aman dan halal untuk digunakan.

“Meski program vaksinasi digencarkan, masyarakat tetap harus patuh terhadap protokol kesehatan dan aturan PPKM guna mengerem laju penularan Covid-19.” Kata dia. (W/ZA)

Comments are closed.