Survei: Ganjar Tetap Unggul Tanpa Dukungan PDIP

Jakarta, BusinessNews Indonesia Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei mengenai peluang Ganjar Pranowo, jika tanpa dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah itu tetap unggul dibanding nama lain seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

“Jadi orang-orang yang memilih PDIP kita tidak masukkan. Maka ini hasilnya, 35,3 persen akan memilih Ganjar Pranowo,  30,8 persen. Memilih Prabowo Subianto, 25,5 persen memilih Anies Baswedan dan ada yang belum menjawab atau tidak tahu 8,4 persen.” ungkap Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad, dikutip dari Republika (14/6).

Baca juga: Ikuti Arahan Presiden, Bahlil Cek Langsung KEK Bitung

Dalam kesempatan itu, Saidimin menuturkan bahwa SMRC turut melakukan survei mengenai peluang Ganjar apabila diusung oleh partai lain. Hasilnya, kata Saidiman, Ganjar  masih memiliki peluang untuk mengungguli Prabowo dan Anies Baswedan.

Meski demikian, Sadimi juga menjelaskan bahwa ketika hal itu terjadi maka persaingan akan semakin ketat.

“Tapi medannya menjadi lebih berat. Persaingannya menjadi lebih ketat.” Kata dia.

Selain itu, Sadimi juga membeberkan alasan mengapa Ganjar tetap unggul meski tanpa pemilih PDIP. Hal itu dapat terjadi karena kemungkinannya ada efek partai lain dan efek Jokowi.

Dalam survei juga turut ditemukan fakta lainnya. Berdasarkan simulasi dari tiga nama tersebut, diketahui bahwasanya pemilih PKB mayoritas memilih Ganjar dengan persentase mencapai 68 persen. Selain itu, pemilih Partai Demokrat juga memiliki andil 40 persen. Untuk Pasrtai Golongan Karya (Golkar), Ganjar mendapat suara sebanyak 36 persen.

Baca juga: Dulu Penjual Es Keliling, Kini H. Slamet Bagikan Zakat Mal Hingga Rp2,288 Miliar

“Ganjar juga mendapat suara cukup baik dari pemilih Golkar, hanya sedikit di bawah Prabowo dari pemilih Golkar. Ganjar juga mendapat suara lebih dari pemilih Nasdem dibanding Anies.” pungkasnya. (W/ZA)

Comments are closed.