Luncurkan Gebyar Vaksinasi Lansia, Provinsi Jawa Tengah Targetkan Cakupan Vaksinasi Rampung 100%

Jakarta, BusinessNews Indonesia– Setelah menggelar Gebyar Vaksinasi Lansia (GVL) di Kota Bandung dan Kota Serang, selanjutnya Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Keluarga menggelar kegiatan yang sama di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Selasa (25/5).

Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tahun 2021 yang diperingati setiap 29 Mei ini, bertujuan untuk mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi lansia yang mana pada pelaksanaannya terbilang masih cukup rendah.

Tak hanya di 3 tempat tersebut, kegiatan Gebyar Vaksinasi Lansia ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dari tanggal 17 hingga 29 Mei 2021

Dengan Gebyar Vaksinasi Lansia ini, kita melakukan gerakan bersama yang jauh lebih masif, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan stakeholder terkait agar semakin banyak lansia yang divaksinasi. Untuk itu saya berpesan kepada keluarga khususnya anak dan kerabat dari para lansia, tokoh agama, tokoh masyarakat agar terus memotivasi para Lansia supaya bersedia divaksinasi, Kata Sekretaris Jenderal Oscae Primadi.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui kanal Youtube Direktorat Kesehatan Keluarga dan luring di RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiharjo ini, turut hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sekretaris Jenderal Oscar Primadi, Bupati Gorbogan Sri Sumarni, Forkompida Kabupaten Grobogan, Gorbogan Sri Sumarni, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Prabowo Yulianto, dan Kepala Dinas Kabupaten Gorbogan Slamet Widodo.

Gubernur Ganjar mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes dan seluruh pihak yang telah menginisiasi Gebyar Vaksinasi Lansia di Kabupaten Grobogan dan Jawa Tengah.

Menurutnya, kegiatan baik ini akan dapat memicu semangat seluruh daerah di Jawa Tengah untuk menggencarkan vaksinasi COVID-19 khususnya bagi kelompok lansia.

”Kepada Kemenkes, terima kasih sekali Grobogan sudah dipilih, Jawa Tengah sudah dipilih. Kami selama 2 minggu ini telah memantau, kami mohon kawan-kawan di Kabupaten/Kota, khusus untuk lansia minggu ini kita naikkan 100%,” kata Ganjar.

Mengenai mekanisme yang dilakukan, Ganjar mendorong semua daerah di Jawa Tengah agar melakukan sejumlah persiapan seperti ketersediaan data sasaran vaksinasi yang akurat, metode vaksinasi yang efisien dan efektif, pemanfaatan ketersediaan vaksin agar segera disuntikkan serta memastikan ketersediaan stok vaksin COVID-19 aman.

”Semuanya kita siapkan, sehingga nanti di bulan Juni-Juli kita bisa gaspol, Juli-Agustus harus mencapai 300%. Karenanya kami siapkan semuanya, kalau data lansia sudah siap maka tinggal metode/caranya nanti bagaimana, apakah mereka datang atau kita jemput,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Sri menyatakan siap membantu mendukung dan meningkatkan capaian vaksinasi lansia di Jawa Tengah dan nasional. Langkah ini akan ditempuh dengan mempermudah akses vaksinasi lansia dan serta meningkatkan edukasi kepada para lansia maupun anggota keluarganya. Melalui upaya promotif ini diharapkan bisa membujuk mereka untuk bersedia divaksinasi.

”Kami akan terus melakukan edukasi yaitu dengan kunjungan ke rumah-rumah serta mendekatkan pos vaksinasi lansia di desa bahkan hingga tingkat RT dan RW. Jadi lansia tidak perlu pergi jauh ke faskes,” ucapnya.

Untuk faskes yang melayani vaksinasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan sudah menyiapkan sebanyak 40 faskes diantaranya 8 rumah sakit, 30 puskesmas dan 2 klinik. Di laporkan hingga 24 Mei 2021, cakupan vaksinasi di Kabupaten Grobogan untuk tenaga kesehatan telah mencapai 100%, petugas publik 16,39% dan lansia 23,67%.

Pihaknya berharap semangat daerah dalam menyukseskan vaksinasi COVID-19 ini didukung dengan ketersediaan vaksin yang mencukupi. Sebab, hal ini turut mempengaruhi kecepatan pelaksanaan vaksinasi di daerah.

Merespon hal ini, Kemenkes akan mengupayakan ketersediaan vaksin COVID-19 didaerah bisa terpenuhi secara bertahap.(DAF/rilis)

Comments are closed.