HUT ke-103, Balai Pustaka Semakin Siap Berkolaborasi untuk Kemajuan Negeri

BusinessNews Indonesia – Satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang penerbitan dan percetakan, Balai Pustaka hari ini. Selasa (22/09/2020) tengah berumur 103 tahun.

Direktur Utama Balai Pustaka Achmad Fachrodji menyampaikan bahwa Balai Pustaka tidak akan berhenti dan akan terus berkolaborasi untuk negeri. Dirut yang hobi membuat pantun ini, di hari spesial Balai Pustaka juga turut menghadiahkan pantun ikoniknya.

“Kopi robusta sahabat arabika

Mudah dikonsumsi lezat terasa

103 tahun perjalanan Balai Pustaka

Khazanah inspirasi untuk Indonesia”

Pantun ini telah diposting di akun instagram resmi Balai Pustaka @pt_balaipustaka. Dalam postingan tersebut, Balai Pustaka turut membagikan tulisan refleksi salah satu milenial Balai Pustaka Alindra Rachmawati Ismail.

Tulisan refleksi itu itu berjudul “TIDAK AKAN BERAKHIR DI SINI”, berikut tulisnya:

TIDAK AKAN BERAKHIR DI SINI

Tak terasa Indonesia telah menempuh 75 tahun kemerdekaannya. Pada umumnya, kemerdekaan identik dengan kebahagiaan yang ditumpahkan oleh rakyat Indonesia dengan melakukan berbagai perlombaan yang mengingatkan perjuangan untuk meraih kemenangan dengan gotong royong dalam bingkai kebersamaan.

Bagaikan Negara Republik Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan, begitu pula dengan Balai Pustaka dengan AKHLAK MULIA terus berjuang melaksanakan AMANAH dan mempertanggung jawabkan kepada masyarakat, untuk menghasilkan yang terbaik bagi negri ini terutama di bidang pendidikan.

Bekerja dengan memiliki KOMPETENSI seperti disiplin, tetap kreatif, dan selalu inovatif harus dilakukan demi mempertahankan keberadaan Balai Pustaka yang mulai tersampingkan oleh pengaruh teknologi. namun kita harus menjunjung tinggi dan menjalani ke-HARMONISAN  dengan menghormati segala kemajuan yang terjadi di tanah air tercinta. Ini adalah suatu hal yang membanggakan.

Tidak dipungkiri lagi dengan perjuangan Balai Pustaka yang sejak awal telah mengantarkan ilmu-ilmu edukasi melalui sehelai kertas putih hingga saat ini masih menyuguhkan LOYALITAS tanpa batas demi kepentingan bangsa.

Balai Pustaka tidak akan berakhir di sini. Balai Pustaka mampu bersikap ADAPTIF dapat menyesuikan dengan kemajuan bangsa, terbuka dengan segala gagasan dan akan mengikuti perkembangan teknologi dan pengetahuan baru.

Balai Pustaka akan terus ber-KOLABORASi dan berkerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan demi kemajuan bangsa.

Seperti lagu Berkibarlah Benderaku karya ibu Suridjah Niung,

Kami rakyat Indonesia

Bersedia setiap masa

Mencurahkan segenap tenaga

Supaya kau tetap cemerlang

Dari refleksi tersebut Balai Pustaka semakin siap, dan berperan aktif untuk memajukan negeri. Kesiapan ini tertera jelas dengan penggunaan huruf kapital di berbagai kata dalam refleksi tersebut. Kata-kata itu berupa akhlak mulia, amanah, kompetensi, keharmonisan, loyalitas, adaptif, dan kolaborasi.

Penggunaan huruf kapital tersebut, menjadi bukti konsisten Balai Pustaka dalam menerapkan core value BUMN.

DIrgahayu Balai Pustaka! Redaksi Businessnews Indonesia (ZA)

Comments are closed.