BNI Catatkan Kenaikan Transaksi Digital hingga 58 Persen
Jakarta, BusinessNews Indonesia – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kenaikan transaksi digital sebesar 58,4 persen atau 8,56 juta pada kuartal I 2021. Realisasi ini merupakan perbandingan secara year on year (yoy).
Mucharom, Corporate Secretary BNI, menuturkan bahwa nilai transaksinya mencapai Rp 138 triliun pada Maret 2021. Angka tersebut naik 33,2 persen secara year on year (yoy) dari Rp 103 triliun pada Maret 2020. Sementara total transaksi yang dilakukan melalui BNI mobile banking mencapai 95 juta. Atau naik 50,4 persen (yoy) dari 63 juta transaksi.
Baca juga: BNI Catat Kredit UMKM Tumbuh 14 Persen
“Tingginya animo pengguna BNI mobile banking didorong oleh fitur-fitur terbaru yang diluncurkan untuk melengkapi layanan di dalamnya. Antara lain seperti biometric login, pembukaan rekening secara digital dengan fitur pengenalan wajah atau face recognition, peminjaman dana. Pengelolaan tagihan kartu kredit, pengembangan e-wallet, hingga pengembangan QR payment.” Tuturnya, dikutip pada Sabtu, (15/5).
Sejumlah inovasi fitur tersebut, kata dia, mendapatkan respons yang baik dari para nasabah. Hal itu terlihat dari rating aplikasi BNI mobile banking pada Android Play Store dari 3,6 pada Agustus 2020 menjadi 4,9 pada Maret 2021.
“Peningkatan juga terjadi pada platform digital transactional banking atau BNIDirect. Yang menawarkan solusi terintegrasi untuk layanan payment management, collection management, liquidity management, value chain management, hingga open banking Solutions.” Kata dia.
Tercatat, per Maret 2021, jumlah nasabah cash management BNI mencapai 72 ribu atau meningkat 24 persen (yoy). Jumlah tersebut mencatatkan volume transaksi sebesar Rp 968 triliun atau naik 22,7 persen (yoy). (W/ZA)
Baca juga: BNI Bantu Siapkan Strategi UMKM Bertahan dan Bangkit Pasca Pandemi
Comments are closed.