NCC 2024

Sembilan Bulan Pertama 2021, Maybank Catat Laba Bersih RM1,68 Miliar

Jakarta, BusinessNews IndonesiaMaybank, bank dengan aset terbesar keempat di Asia Tenggara, mengumumkan pendapatan operasional bersih (net operating) untuk kuartal ketiga 2021 yang berakhir pada 30 September 2021, tumbuh tipis sebesar 1,2% menjadi RM6,15 miliar dari RM 6,08 miliar pada periode yang sama tahun lalu, didukung oleh kenaikan pendapatan net fund based sebesar 14,3% Y-o-Y menjadi RM4,72 miliar.

Laba sebelum pajak (PBT) dan laba bersih (net profit) tercatat lebih rendah akibat pendapatan net fee based menurun serta net impairment losses naik, melampaui pertumbuhan pendapatan net fund based.

Grup mencatat PBT sebesar RM2,27 miliar di kuartal ketiga 2021, turun dari RM2,61 miliar pada periode yang sama tahun lalu, sedangkan laba bersih turun menjadi RM1,68 miliar dari RM1,95 miliar di kuartal ketiga 2021 akibat penurunan pendapatan fee sebesar 26,6% menjadi RM1,43 miliar.

Hal ini terjadi disebabkan oleh penurunan pendapatan investasi dan trading, serta peningkatan net impairment losses akibat pencadangan provisi tambahan secara proaktif yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai tingkatan pembatasan mobilitas yang diterapkan di Malaysia, Singapura dan Indonesia selama kuartal ketiga tersebut.

Laba operasional Grup sebelum provisi (PPOP) tercatat turun menjadi RM3,33 miliar dari RM3,37 miliar pada kuartal ketiga 2020. Sementara itu, net impairment losses berada pada angka RM1,13 miliar dibandingkan RM805,9 juta pada periode yang sama tahun lalu sebagai akibat dari pemberlakuan pembatasan mobilitas di kuartal ketiga 2021. Di mana Grup terus melakukan pencadangan provisi secara proaktif, melalui penerapan manajemen overlay bagi debitur yang masuk ke dalam program Repayment Assistance dan memfasilitasi pemutihan (write-off) untuk sejumlah nasabah.

Kinerja sembilan bulan pertama 2021 dibandingkan sembilan bulan pertama 2020
Selama kurun waktu sembilan bulan sampai 30 September 2021, Grup mencatatkan pendapatan operasional bersih sebesar RM19,15 miliar, tumbuh 3,8% dari periode yang sama tahun lalu didukung pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 15,5% Y-o-Y menjadi RM14,22 miliar.

Net impairment losses berkurang sebesar 28,3% menjadi RM2,56 miliar dari RM3,57 miliar di tahun sebelumnya, yang merupakan dampak penerapan prinsip kehati-hatian Grup dalam mencadangkan provisi berdasarkan asumsi dalam jangka panjang.

Alhasil, PBT meningkat 22,5% menjadi RM8,17 miliar dari RM6,66 miliar di tahun sebelumnya, sedangkan laba bersih meningkat 22,2% menjadi RM6,04 miliar dibandingkan dengan RM4,94 miliar yang diperoleh dalam sembilan bulan pertama tahun 2020. (DAF/rilis)

Comments are closed.