Eddy Iskandar Tegaskan Pentingnya Kepemimpinan Cerdas Risiko pada GRC
Jakarta, businessnews.co.id – Majalah BusinessNews Indonesia kembali menghadirkan ajang bergengsi GRC & Leadership Award 2025 yang digelar pada Rabu, 12 November 2025, di West Java Ballroom, The Westin Jakarta. Tahun ini, acara mengusung tema strategis “From Governance To Greatness: Leadership That Drives Risk-Intelligent Organization”, yang menekankan pentingnya kepemimpinan cerdas risiko dalam membangun organisasi berkelanjutan dan berintegritas.
Acara ini menarik perhatian puluhan perusahaan dari berbagai sektor industri yang hadir untuk melihat langsung proses penilaian dan penganugerahan. Tema tersebut dipilih untuk menyoroti peran pemimpin dalam mentransformasi tata kelola menjadi kekuatan kompetitif sekaligus membangun budaya organisasi yang adaptif terhadap risiko.
Untuk menjaga kualitas penilaian, dewan juri terdiri dari para pakar GRC dan manajemen strategis. Salah satu figur utama dalam jajaran juri adalah Eddy Iskandar, Senior Partner MMU Consulting for HC, GRC & ESG, yang dikenal luas sebagai praktisi dengan pendekatan holistik terhadap tata kelola dan keberlanjutan.
Keterlibatan Eddy sebagai juri memberikan bobot yang signifikan bagi penyelenggaraan tahun ini. Dengan pengalaman panjang dalam edukasi GRC dan ESG, ia membawa perspektif komprehensif yang sejalan dengan tema acara. “Governance bukan hanya aturan, tapi fondasi karakter organisasi. Dari situlah greatness bisa dibangun,” ujar Eddy dalam sesi pembukaan penjurian.
Selama proses penilaian, Eddy menekankan bahwa perusahaan yang kuat adalah perusahaan yang mampu memadukan nilai integritas dengan manajemen risiko yang efektif. Ia menilai bahwa keberhasilan GRC tidak hanya terlihat pada dokumen atau prosedur, tetapi pada perilaku dan keputusan sehari-hari yang menunjukkan konsistensi etika. Menurutnya, kepemimpinan menjadi elemen paling menentukan dalam proses tersebut.
Eddy memberikan perhatian khusus pada bagaimana pemimpin membentuk budaya yang cerdas risiko. Ia menjelaskan bahwa pemimpin harus mampu melihat risiko sebagai peluang untuk bertumbuh, bukan hanya ancaman yang harus dihindari. “Pemimpin cerdas risiko bukan yang menghilangkan risiko, tetapi yang mampu memahami, mengelola, dan mengubahnya menjadi nilai tambah,” tegas Eddy saat memaparkan perspektifnya.
Dalam memastikan penilaian yang objektif, Eddy menggunakan sejumlah indikator yang berfokus pada integritas, kompetensi, adaptabilitas, serta kemampuan kolaboratif para pemimpin. Ia percaya bahwa kombinasi nilai tersebut mampu menciptakan organisasi yang lebih siap dalam menghadapi dinamika bisnis modern. Penilaian ini menjadi salah satu pilar penting dalam menentukan penerima penghargaan.
Selain aspek teknis GRC, Eddy turut menyoroti kesehatan mental dan kekuatan psikologis sebagai faktor penting dalam kepemimpinan. Ia menilai bahwa pemikiran positif dan stabilitas emosi sangat memengaruhi kualitas keputusan pemimpin, terutama dalam kondisi penuh ketidakpastian. Pendekatan ini membuat penilaiannya lebih komprehensif dan relevan dengan tuntutan zaman.
Majalah BusinessNews Indonesia memberikan apresiasi atas kontribusi para juri, termasuk Eddy, yang dinilai mampu memberikan kedalaman analisis selama proses seleksi. Sinergi antara keahlian teknis dan nilai-nilai kepemimpinan membuat penghargaan tahun ini memiliki kualitas penjurian yang lebih tajam dan menyeluruh.
Dengan penyelenggaraan bertema “From Governance To Greatness: Leadership That Drives Risk-Intelligent Organization”, GRC & Leadership Award 2025 diharapkan mampu menjadi katalis perubahan bagi perusahaan di Indonesia. Eddy Iskandar berharap momentum ini dapat memicu semakin banyak organisasi untuk memperkuat budaya integritas, meningkatkan kecerdasan risiko, dan menjadikan tata kelola sebagai pondasi menuju keunggulan jangka panjang.
Di sisi lain, antusiasme peserta dalam GRC & Leadership Award 2025 menunjukkan meningkatnya kesadaran perusahaan terhadap pentingnya tata kelola yang berkelanjutan. Banyak perusahaan yang kini mulai melakukan transformasi digital dalam pengelolaan risiko dan kepemimpinan, sehingga proses penilaian tahun ini turut menyoroti kesiapan organisasi dalam memanfaatkan teknologi untuk memperkuat kontrol internal dan mendorong inovasi. Pendekatan ini dinilai relevan dengan tantangan era bisnis modern yang membutuhkan kecepatan adaptasi serta akurasi pengambilan keputusan berbasis data.
Ke depan, Majalah BusinessNews Indonesia berkomitmen untuk terus menghadirkan platform yang mendorong praktik tata kelola yang unggul dan kepemimpinan yang progresif. Melalui GRC & Leadership Award, perusahaan diharapkan tidak hanya mengejar pengakuan, tetapi juga terinspirasi untuk membangun proses bisnis yang lebih berintegritas, transparan, dan tahan terhadap berbagai risiko strategis. Dengan dukungan para pakar seperti Eddy Iskandar, penghargaan ini diharapkan mampu memperluas dampak positif bagi ekosistem bisnis nasional dan mendorong terciptanya standar kepemimpinan yang lebih tinggi di Indonesia.

Comments are closed.