Pupuk Kaltim: Program PAC Tingkatkan Daya Saing Hadapi Dunia Kerja

Jakarta, Businessnews.co.id – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mengatakan program Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC) dapat meningkatkan daya saing para pesertanya dalam menghadapi tantangan dunia kerja.

Mewakili penyelenggara dari Departemen PSDMO Pupuk Kaltim, Widodo mengatakan bahwa PAC merupakan program rutin Pupuk Kaltim setiap tahun, sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam mendorong terciptanya sumberdaya manusia unggul dan terampil, sehingga ke depan memiliki kecakapan yang didukung kompetensi diri agar mampu bersaing.

“Melalui program ini, seluruh peserta dibimbing secara intensif untuk mengenal dan belajar langsung praktik kerja di tataran profesional, sehingga kedepan bisa menjadi bekal dalam meningkatkan daya saing sekaligus mampu menghadapi tantangan dunia kerja,” ujar Widodo dilansir ANTARA, Selasa (24/1/2023).

Proses rekrutmen tiap angkatan pun terbuka secara umum, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker).

Pupuk Kaltim secara resmi menutup program Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC) Batch VI tahun 2022, yang diikuti puluhan fresh graduate jenjang Diploma 3 dan Strata-1 di Kota Bontang, setelah enam bulan pemagangan di berbagai unit kerja perusahaan.

Widodo mengatakan, PAC Batch VI berlangsung mulai Juli 2022 hingga Januari 2023, yang diikuti 68 peserta dari berbagai bidang keilmuan dengan total durasi 1.000 jam pemagangan. Selama program, para peserta tersebar di 26 unit kerja Pupuk Kaltim, yang dibekali materi teori sebesar 10 persen dan 90 persen lainnya praktik langsung di tataran profesional.

Saat ini juga tengah berjalan program PAC Batch VII yang diikuti 9 peserta dari Kota Bontang dan Kalimantan Timur dan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch II Tahun 2022, dengan jumlah tujuh peserta.

“Selama program PAC dan PMMB, para peserta dilatih untuk beradaptasi di dunia kerja dengan memberikan kesempatan terjun dan terlibat dalam proses bisnis sesuai unit kerja penempatannya,” kata Widodo.

Sementara itu Senior Vice President (SVP) SBU JPP Pupuk Kaltim Muhammad Eriza, menyampaikan program PAC merupakan wujud kepedulian Perusahaan terhadap pengembangan kapasitas SDM lokal agar lebih berdaya saing, sekaligus peningkatan kompetensi masyarakat sesuai bidang ilmu yang dipelajari.

Program ini bisa menjadi bekal generasi muda yang baru lulus perkuliahan, untuk mengetahui lebih dalam praktik dunia kerja dari keterampilan yang dimiliki.

“Setelah enam bulan belajar di Pupuk Kaltim, kami harap bekal yang dimiliki bisa menjadi modal bagi para peserta untuk bersaing dan mampu menghadapi tantangan dunia kerja. Terus asah kemampuan dan kompetensi yang dimiliki, agar sumberdaya manusia unggul makin tercipta di Bontang,” kata Eriza.

Comments are closed.